KHUSUS DEWASA
Kaum perempuan yang
menggunakan jasa gigolo pada umumnya adalah mereka yang kesepian dan mempunyai
uang lebih,tapi kehidupan pribadinya tidak bahagia. Tidak hanya kepuasan
seksual, Sebagai
perempuan yang tidak bahagia, bisa saja dia lari ke arah lain. Karena perempuan
membeli, gigolo itu pun akan bersikap manis. Makanya gigolo cenderung jadi
peliharaan,"
keberadaan
gigolo disebabkan karena kebutuhan itu ada. "Ada demand, ada supply," pengguna jasa seks
gigolo memiliki banyak kemungkinan motivasi untuk melakukan hasratnya. Sebagai
contoh warga asing yang menggunakan jasa gigolo di Bali adalah mereka yang
sedang mencari kesenangan. Perempuan itu juga secara kultural lebih bebas
dibanding warga Indonesia.
Bagi
perempuan bule,orang-orang Asia dianggap eksotis. Hal itu tidak hanya di
Indonesia, tetapi juga terjadi di Thailand dan kawasan Asia lainnya. Motivasi kesenangan itu bertemu dengan motivasi ekonomi para pemuda di Kuta,
Bali. Padahal perempuan bulenya pun bukan perempuan muda, cukup berumur dan
bahkan bukan perempuan berwajah cantik.tren
gigolo di Bali adalah gejala sosial. Tren itu tidak akan
meluas secara terbuka, karena masyarakat Indonesia tidak akan membiarkan hal
itu. "
Lihat saja kasus di Bali, masyarakat tidak tinggal diam,"
fenomena pengguna jasa gigolo lebih didasari motif ekonomi dan kesenangan. Hal
ini tidak hanya terjadi di tempat-tempat wisata, tetapi juga terjadi di
kota-kota besar.
Dalam era globalisasi ini, pria-pria di Bali itu mungkin saja meniru di
Thailand. Pekerjaan apa sih yang tidak perlu banyak kerja dan dibayar.
Sementara orang-orang Barat memang menginginkan anak lokal. Juga pernah
terdengar bahwa Bali itu surga untuk wanita dari Jepang,"
para gigolo itu berisiko besar terinfeksi HIV/AIDS.
"Para gigolo itu pintar-pintar dan mengetahui risikonya. Mereka
menggunakan kondom. Sementara pemakai jasa gigolo juga mereka bukan orang-orang
miskin dan mengetahui risikonya juga," .para gigolo itu tidak hanya
lulusan SMA. Mereka ada yang kuliah dan berkamuflase menjadi peselancar atau
profesi lainnya. 

